Pembalap Indonesia yang Berlaga di Ajang Internasional – Dunia balap tidak hanya dikuasai oleh negara-negara besar seperti Italia, Spanyol, atau Inggris. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mulai melahirkan pembalap-pembalap muda yang sukses berlaga di ajang internasional. Baik di arena Moto3, F2, hingga balap mobil touring, talenta Tanah Air mulai mencuri perhatian dan membuka jalan untuk generasi berikutnya.
Pembalap Indonesia yang Berlaga di Ajang Internasional

Pembalap Indonesia yang Berlaga di Ajang Internasional
Pembalap Motor Indonesia di Kancah Internasional
1. Mario Suryo Aji (Moto3 World Championship)
-
Asal: Magetan, Jawa Timur
-
Tim: Honda Team Asia
-
Mario menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang tampil reguler di Moto3, kategori pengantar ke MotoGP. Ia mulai mencuri perhatian sejak debutnya di FIM CEV Moto3 Junior World Championship dan mendapatkan promosi ke level dunia.
-
Gaya balap agresif dan konsistensi di sirkuit seperti Mandalika dan Jerez menjadikannya salah satu harapan masa depan Indonesia.
2. Gerry Salim (World Supersport & Asia Road Racing Championship)
-
Asal: Surabaya
-
Pernah mencicipi ajang World Supersport dan juga menjadi juara Asia di ARRC. Meski saat ini lebih banyak berlaga di level regional, Gerry tetap dianggap sebagai salah satu pionir pembalap internasional Indonesia.
-
Ia juga pernah menjadi rekan satu tim Andi Gilang di ajang CEV dan Red Bull Rookies Cup.
3. Andi Farid Izdihar (Andi Gilang)
-
Asal: Bulukumba, Sulawesi Selatan
-
Tampil di berbagai kejuaraan seperti FIM CEV, Moto2, Moto3, dan ARRC.
-
Meskipun belum berhasil meraih podium di level MotoGP, Andi tetap konsisten mewakili Indonesia dalam ajang balap internasional dan menjadi inspirasi pembalap muda.
Pembalap Mobil Indonesia di Ajang Dunia
4. Sean Gelael (FIA Formula 2, WEC)
-
Asal: Jakarta
-
Sean adalah salah satu pembalap Indonesia paling sukses di ajang balap mobil formula, khususnya Formula 2 (F2) yang merupakan jenjang terakhir sebelum F1.
-
Ia juga aktif di World Endurance Championship (WEC) bersama tim WRT dan tampil dalam ajang balap bergengsi Le Mans 24 Hours.
-
Dikenal memiliki kedisiplinan tinggi dan semangat juang luar biasa, Sean menjadi wajah motorsport Indonesia di pentas dunia.
5. Presley Martono (Formula Renault, Formula 4)
-
Asal: Jakarta
-
Juara Formula 4 South East Asia tahun 2017 dan sempat mencicipi Formula Renault Eurocup.
-
Meski saat ini belum aktif di kejuaraan dunia, Presley tetap dikenang sebagai pembalap muda berbakat yang membawa bendera Merah Putih ke Eropa.
6. Alvin Bahar (Asia Touring Car & ITCC)
-
Asal: Jakarta
-
Pembalap senior yang sukses di berbagai kejuaraan touring car Asia.
-
Sudah membela nama Indonesia di ajang Asia Touring Car Championship (ATCC) dan Indonesia Touring Car Championship (ITCC) selama lebih dari dua dekade.
Perkembangan Dunia Balap di Indonesia
Dukungan terhadap dunia balap Indonesia semakin meningkat, terutama setelah hadirnya Sirkuit Mandalika yang menjadi tuan rumah MotoGP dan World Superbike. Beberapa indikator positif lainnya:
-
Program Astra Honda Racing School dan Yamaha Racing Indonesia terus mencetak bibit unggul.
-
Meningkatnya event motorsport lokal seperti Indospeed Race Series (IRS) dan Mandiri Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
-
Media sosial dan platform digital memberi eksposur besar bagi pembalap muda Tanah Air.
Tantangan dan Harapan
Tantangan:
-
Minimnya dukungan sponsor untuk pembalap muda
-
Biaya tinggi untuk mengikuti kejuaraan internasional
-
Akses ke pelatihan dan teknologi balap yang masih terbatas di Indonesia
Harapan:
-
Munculnya lebih banyak akademi balap bersertifikasi
-
Peran aktif federasi otomotif nasional (IMI) dalam pengembangan karier pembalap
-
Sponsor dari BUMN dan swasta untuk mendukung langkah ke ajang dunia
Kesimpulan
Pembalap Indonesia yang berlaga di ajang internasional menunjukkan bahwa talenta Tanah Air mampu bersaing dengan pembalap dunia. Mulai dari Moto3 hingga WEC, kiprah para atlet ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bermimpi dan berusaha. Dengan ekosistem yang semakin membaik, bukan tidak mungkin suatu hari nanti Indonesia memiliki pembalap tetap di kelas utama MotoGP atau Formula 1.