Bola basket merupakan salah satu olahraga populer yang memiliki basis penggemar luas di Indonesia. Meskipun berasal dari Amerika Serikat, bola basket telah mengalami proses panjang untuk tumbuh dan berkembang di Tanah Air. Artikel ini mengulas sejarah perkembangan bola basket di Indonesia, dari masa awal perkenalannya hingga menjadi salah satu cabang olahraga favorit dan kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.
Sejarah Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Sejarah Perkembangan Bola Basket di Indonesia
Awal Mula Masuknya Bola Basket ke Indonesia
Masa Kolonial Belanda
Bola basket pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada era penjajahan Belanda, sekitar tahun 1930-an. Awalnya, olahraga ini hanya dimainkan di lingkungan sekolah-sekolah Tionghoa dan institusi pendidikan Belanda.
Karena sistem pendidikan saat itu terbatas pada kalangan tertentu, maka persebaran bola basket juga masih sangat terbatas.
Peran Komunitas Tionghoa
Komunitas Tionghoa memainkan peranan penting dalam menyebarluaskan permainan bola basket, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Sekolah-sekolah seperti THHK (Tiong Hoa Hwee Koan) turut memasukkan bola basket sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler mereka.
Masa Awal Kemerdekaan dan Pembentukan Organisasi
Pembentukan PERBASI
Pada 23 Oktober 1951, berdirilah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) yang menjadi organisasi resmi pembina olahraga bola basket di Indonesia. Pembentukan ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan bola basket secara nasional.
Bergabung dengan FIBA
PERBASI resmi menjadi anggota Federation Internationale de Basketball (FIBA) pada tahun 1953. Langkah ini menandai bahwa Indonesia sudah bisa berpartisipasi dalam kejuaraan internasional dan mengadopsi aturan permainan bola basket internasional.
Perkembangan Kompetisi Nasional
Pekan Olahraga Nasional (PON)
Sejak penyelenggaraan PON ke-2 pada tahun 1951 di Jakarta, bola basket sudah dipertandingkan sebagai salah satu cabang olahraga resmi. Ini membantu mengenalkan olahraga ini ke berbagai daerah di Indonesia.
Liga Basket Nasional
Di tahun 1990-an, mulai terbentuk liga-liga profesional seperti Kompetisi Bola Basket Utama (KOBATAMA) yang menjadi cikal bakal lahirnya liga profesional.
Era IBL (Indonesian Basketball League)
Tahun 2003 menjadi momen penting dengan berdirinya IBL yang menggabungkan berbagai klub profesional dari seluruh Indonesia. Setelah mengalami penggabungan dan perubahan manajemen beberapa kali, kini IBL menjadi liga tertinggi dan paling kompetitif di Tanah Air.
Prestasi Bola Basket Indonesia
Tim Nasional Putra dan Putri
-
Timnas Indonesia pernah menjadi juara SEA Games pada kategori putri di era 1990-an dan kembali meraih medali emas di SEA Games 2023 untuk tim putra—prestasi yang sangat membanggakan.
-
Partisipasi Indonesia di FIBA Asia Cup dan kualifikasi Piala Dunia FIBA menunjukkan perkembangan yang signifikan di level internasional.
Indonesia Arena & FIBA World Cup 2023
Pembangunan Indonesia Arena di GBK menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mendukung olahraga basket. Indonesia juga menjadi salah satu tuan rumah FIBA World Cup 2023, yang memperkuat posisi Indonesia di kancah bola basket dunia.
Peran Sekolah dan Komunitas
-
DBL (Development Basketball League), yang dimulai dari Surabaya, berhasil menjadi kompetisi bola basket pelajar terbesar di Asia Tenggara.
-
Banyak sekolah dan universitas kini memiliki tim basket yang aktif dan menjadi wadah regenerasi atlet muda berbakat.
-
Komunitas streetball dan event 3×3 turut memperkuat budaya basket di kalangan anak muda.
Tantangan dan Peluang
Tantangan:
-
Keterbatasan infrastruktur lapangan di daerah
-
Kurangnya pelatih bersertifikasi di tingkat akar rumput
-
Persaingan dominan dari cabang olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis
Peluang:
-
Potensi atlet muda yang besar
-
Dukungan media sosial dan digital untuk promosi
-
Event nasional dan internasional yang terus meningkat
Kesimpulan
Sejarah perkembangan bola basket di Indonesia menunjukkan transformasi dari olahraga eksklusif menjadi cabang kompetitif yang inklusif dan berkembang pesat. Dengan dukungan komunitas, institusi pendidikan, dan pemerintah, masa depan bola basket Indonesia terlihat semakin cerah. Pembinaan usia dini, liga yang sehat, dan eksposur global adalah kunci untuk mencetak atlet-atlet hebat di masa depan.